Senin, 25 Maret 2013

CEO Exchange - Inspirasi & Strategi Perusahaan


Tulisan pertama ini khusus dipersembahkan untuk Bpk Prof. Ujang Sumarwan (dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran).
Isinya berupa inspirasi apa saja yang bisa didapat dr kedua orang hebat ini dan melihat bagaimana mereka membuat inovasi dan langkah-langkah dalam rangka membangkitkan perusahaannya.. :D


CEO XEROX - Anne Mulcahy

Inspirasi :
Dia mau mengabdikan dirinya untuk perusahaan, sehingga ia sangat memahami perusahaannya.
Meskipun sudah menjadi CEO hebat, dia masih mau mendengarkan bawahan dan orang-orang di sekitarnya, sehingga dia bersama dengan orang-orang yang sangat mengerti perusahaan berusaha untuk mencari letak kesalahan dan mencoba memperbaikinya secara bersama-sama.
Anne juga sangat menghargai adanya perbedaan latar belakang para pekerjanya, karena menurutnya dari perbedaan tersebut, kita dapat menemukan sisi terbaik.
Dia berusaha untuk menerapkan budaya perusahaan sebagai kode etik dan kebanggaan karyawan pada perusahaan, namun ia tetap mencoba untuk menjadi pemimpin yang baik dengan selalu berusaha untuk menghargai karyawannya sehingga setiap karyawan merasa dihargai dan dibutuhkan perusahaan.
Anne juga berani berkorban dengan menutup divisi yang telah ia bangun, demi kebaikan perusahaan.

Strategi yang dilakukan dalam membangkitkan kembali perusahaan :
Anne melakukan pemotongan secara besar-besaran atas biaya operasional, demi memangkas kerugian dan bersaing dengan perusahaan pesaingnya yang memiliki biaya operasional rendah seperti hp, canon, dll. Hal itu dilakukannya dengan cara mengurangi jumlah karyawan dan menutup divisi deskjet yang telah dibangunnya, juga untuk menekan biaya operasional.
Perusahaan saat itu juga melakukan riset dan inovasi dengan memproduksi mesin-mesin mutakhir untuk tetap bertahan di dalam industri.


CEO COCA-COLA  - Nevile ISdell

Inpirasi :
Isdell adalah seseorang yang tertarik pada tantangan. Di masa pensiunnya yang menyenangkan, isdell akhirnya berani untuk menerima tantangan menjadi CEO di coca-cola yang saat itu sedang dalam masa maturenya (zero growth).
Isdell adalah seseorang yang sangat loyal pada perusahaannya. Di saat dewasa ini banyak orang yang mencoba untuk berpindah dari suatu perusahaan ke perusahaan lain, isdell justru sangat menghargai perusahaannya. Menurutnya perusahaan (dhi. Coca-cola) telah memberikannya banyak hal yang membuat hidupnya terutama masa pensiunnya menjadi sangat menyenangkan.
Isdell juga merupakan seorang tokoh yang sangat dermawan dan sangat peduli pada lingkungan sosial di sekitarnya. Banyak bantuan sosial yang telah diberikannya, terutama pada lingkungan di sekitar perusahaan. Menurutnya, "kita harus bertanggung jawab kepada planet". Oleh karena itu, di setiap negara dimana coca-cola beroperasi, perusahaan selalu menjaga ketersediaan air tanahnya, menjaga lingkungan sekitar untuk terhindar dari dampak buruk yang dimbulkan perusahaan.
"bisnis itu fokus" dan "bisnis adalah olah raga yang keras" , juga turut menjadi kalimat yang sangat menginspirasi. Di tengah kerasnya persaingan dan banyaknya diversifikasi usaha dari para pesaingnya, isdell tetap fokus di dalam industri minuman dengan melakukan inovasi-inovasi.

Strategi perusahaan dalam menghadapi Zero Growth :
Dalam menghadapi persaingan industri sejenis, di kala para pesaing melakukan inovasi dengan diversifikasi usaha, coca-cola di bawah kepemimpinan isdel tetap fokus di dalam industri minuman. Inovasi dilakukan perusahaan dengan memproduksi minuman karbonasi dan non karbonasi, seperti diet coke, zero coke dan enviga. Hal tersebut dilakukanya karena menurutnya bisnis adalah fokus.